Hikmah pensyariatan ihdad (berkabung)
Taat pada Ulil Amri yang taat pada ALLAH dan RASULNYA. Maka kita sebagai rakyat yang prihatin dan menghormati Raja dan Sultan, haruslah kita sama-sama menghormati kemagkatan Almarhum Sulatn Iskandar Al-Haj dengan berkabung. Kita boleh buat kesimpulan pada mereka yang sudi dan tidak sudi berkabung.
Adapun diantara hikmah Islam mensyariatkan berkabung (ihdad) ini secara umumnya adalah sebagai menzahirkan rasa sedih terhadap kehilangan seseorang dengan cara yang terbatas dan terkawal, tidak seperti kelakuan orang-orang jahiliah apabila berlakunya kematian, mereka akan menangis dengan menjerit-jerit, menampar-nampar pipi serta mengoyak-ngoyakkan baju dan barbagai-bagai lagi perkara yang dilarang oleh syarak.
Perbuatan-perbuatan seperti di atas adalah perbuatan orang jahiliah yang tidak sepatutnya kita lakukan sebagaimana yang telah digambarkan oleh Rasulullah s.a.w. dalam hadis Baginda yang maksudnya: “Tidak termasuk golongan kami mana-mana orang yang memukul-mukul pipi, mengoyak-ngoyak baju dan berteriak-teriak seperti teriakan orang jahiliah” (Hadis riwayat Al-Bukhari). By M69
PRU15 - JANJI KJ (Full Video)
2 years ago
0 comments:
Post a Comment